Three Ways How People Can Get Communicate with Others

                     Communication is a process of delivering information (messages, ideas) from one party to another party. People communicate to share their knowledge and their experience. Through communication, attitudes and feelings of person or group of people can be understood by others. However, communication will only be effective if the message can be interpreted as the recipient of the message. The message can only be understood if the speaker (someone who deliver the information) and the recipient (someone who receive the information) can understand what message that they delivered each other. In communication, there are three ways how people can communicate each other, such as by using verbal communication, making written communications, and doing some body languages.

            The first way is by using verbal communication. Verbal communication is when we communicate our message verballyto whoever is receiving the message. Verbal communication is one way for people to communicate face-to-face. Some of the key components of verbal communication are sounds, words, speaking, and language. Through speaking, we try to eliminate the misunderstanding, but sometimes it is hard to do. Speaking can be looked at in two major areas: interpersonal and public speaking. Since the majority of speaking is an interpersonal process, to communicate effectively we must not simply dean up or language, but learn to to people. In interpersonal speaking, etiquette is very important. To be an effective communicator, someone have to speak in a manner that is not offending to the receiver. The other area of speaking is public speaking. From the origin of time, it has been obvious that some people are just better public speaker than others. Because of this, today a good speaker can earn a living by speaking to people in a public setting. Some of the major areas of public speaking are speaking to persuade, speaking to inform, and speaking to inspire or motivate.

            The second way is by using the written communication. Written communication is the development and expression of ideas in writing. Written communication can be formal, informal, and can convey emotion not just by words but by the style of writing (nice handwriting versus big black block letters for example). Communicating trough writing is essential in the modern world and is becoming ever more so as we participate in what is now commonly called the information age. In fact, written communication is the most common form of business communication. It is essential for small business owners and managers to develop effective written communication skill and to encourage the same in all employees. One advantage to using written communication is that written messages do not have to be delivered on the spur of the moment, instead,they can be edited and revised several times before they are sent, so that the content can be shaped to maximum effect. Another potential pitfalls associated with written communication is, unlike oral communication, wherein impression and reaction are exchanged instantaneously, the sender of written communication does not generally receive immediate feedback to his or her message.

            The last way is by using their body language. Body language is a part of communication’s way which consists of body posture, gestures, facial expressions, and eye movements. Humans send interpret such signals almost entirely subconsciously. Body language may provide dues as to the attitude or state of mind of a person. For example, it may indicate aggression, attentiveness, boredom, relaxed state, pleasure, amusement, and intoxication among many other cues. The technique of “reading” people is used frequently. For example, the idea of mirroring body language to put people at ease is commonly used in interviews. Body language signals may have a goal other than communication. Both people would kep this in mind. One of the most basic and powerful body language signals is when a person crosses his or her arms across the chest. This can indicate that a person is putting up an unconscious barrier between themselves and others. Another example, consistent eye contact can indicate that a person is thinking positively of what the speaker is saying. Disbelief is often indicated by averted gaze, or by touching the ear or scratching the chin. Some people use and understand body language differently.

            In summary, communication is important for people in the whole world. To get communicate with others , people used to do several ways, such as using verbal communication, making the written communication, and using their body language. By doing and using that three simple things, people can get and give the information each other. Therefore, as a human being, who always needs to get communicate with others, we have to keep that three ways, so we can still alive as a social beings.

KEBUDAYAAN

Kebudayaan berasal dari kata buddhayah yang merupakan bahasa Sansekerta, yang berarti bentuk jamak dari buddhi atau hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu pola hidup yang menyeluruh atau juga suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya itu sendiri bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Dan kebudayaan itu bersifat spesifik, sebab aspek ini menggambarkan pola kehidupan. Kebudayaan dari suatu daerah mencerminkan warisan dari suatu daerah tersebut. Menurut banyak orang, kebudayaan ini dapatlah kita pelajari. Kebudayaan terbentuk dari unsur – unsur termasuk juga adat istiadat, agama, pakaian, bangunan, perkakas dan juga seni.

Para kebudayaan sering mengartikan norma sebagai tingkah laku rata-rata, tingkah laku khusus atau yang selalu dilakukan berulang – ulang. Kehidupan manusia sellau ditandai oleh norma sebagai aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kebaikan bertingkah lak, tingkah laku rata-rata atau tingkah laku yang diabstaksikan. Oleh karena itu dalam setiap kebudayaan dikenal norma-norma yang ideal dan norma-norma yang kurang ideal atau norma rata-rata. Norma ideal sangat penting untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku tertentu manusia, dan ide tentang norma-norma tersebut sangat mempengaruhi sebagian besar perilaku sosial termasuk perlaku komunikasi manusia.

                Kebudayaan itu sendiri memiliki tiga buah wujud yaitu, gagasan (ide), aktivitas (perilaku) dan juga artefak. Gagasan atau ide merupakan suatu pemikiran yang dapat menghasilkan suatu konsep dan kekayaan intelektual. Aktivitas atau perilaku sangat mewujudkan suatu kebudayaan tertentu, setiap aktivitas yang kita lakukan mencerminkan bagaimana budaya yang kita miliki, bagaimana cara kita menerapkan dan menjaga budaya kita sendiri. Artefak adalah benda seperti peninggalan bersejarah dapat menandakan budaya macam apa yang menempati suatu daerah.

                Kita sangatlah beruntung, karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Sebagai generasi penerus, kita harus bisa melestarikan kebudayaan kita sebelum budaya itu punah atau bahkan diakui oleh negara lain.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta Dan Kasih

Cinta kasih adalah sebuah perasaan ketertarikan yang mengandung unsur sayang dan menaruh belas kasihan. Kedua sifat tersebut saling melengkapi dalah hal ini. Cinta kasih dapat kita terapkan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya, pastinya terdapat perbedaan diantara keduanya.

Kasih Sayang

Kasih sayang hampir sama dengan perasaan sayang, suka ataupun cinta terhadap seseorang. kasih sayang juga sebagai kunci kebahagiaan manusia, yang dimana kasih sayang itu pertumbuhan dari cinta. Arti dari kasih sayang ini bersifat universal, jadi bisa terjadi ke siapapun seperti sahabat, teman, keluarga, saudara, dan lain lain. Sehingga rasa yang kita berikan tidak membuat kita mengharap imbalan atau apapun.

Kemesraan

Rasa ini didasari oleh rasa rasa yang telah kita bahas sebelumnya. Karena apa yang kita rasakan maka terjadilah kedekatan dari suatu hubungan sebagai perwujudan rasa cinta dan kasih yang telah kita berikan kepada seseorang. Kemesraan itu identik dengan suatu hubungan dengan pasangan hidup.

Pemujaan

Pemujaan lebih kita khususkan pada hubungan antara suatu makhluk dengan penciptanya. Kita memuja pencipta dengan didasarkan rasa cinta dan kasih. Pemujaan suatu rasa yang dimana kita mengagungkan sesuatu hal atau juga bisa di artikan sebagai perwujudan cinta manusia terhadap sesuatu yang di agungkan seperti Tuhan

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan

Keindahan memiliki banyak arti yang sangat berhubungan paut satu sama lain. Keindahan sendiri juga dapat dipandang dari berbagai aspek, seperti keindahan dari seni, keindahan alam, keindahan intelektual dan masih banyak lagi. Yang harus kita mengerti bahwa keindahan lebih susah diartikan daripada sesuatu yang indah, dalam arti dasar katanya lebih sulit diartikan daripada gabungan dari kata keindahan tersebut. Keindahan dapat kita rasakan apabila kita melihat suatu objek yang kita sukai.

Perkembangan Kesenian

Kesenian berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, seharusnya kesenian itu kita lestarikan dan tidak untuk di ubah akibat perkembangan zaman tersebut. Kesenian merupakan perkembangan dari rasa keindahan suatu masyarakat dan ini akan menjadi tradisi yang turun temurun. Kesenian dari suatu masyarakat akan menjadi nilai tambah kaum itu sendiri. Seni digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer

Aliran Aliran Kesenian
- Surrrealisme
- Kubisme
- Romantisme

- Abstraksi

Renungan, Keserasian dan Kehalusan 

Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang berarti memikirkan sesuatu kesalahan dan berfikir bagaimana untuk memperbaikinya.Biasanya kita akan merenung apabila kita menemui suatu kejanggalan. Di dalam proses merenung untuk dapat menciptakan seni didapat 3 teori, yaitu Teori Pengungkapan, Teori Metafisik, dan Teori Psikologi

Keserasian
Berasal dari kata serasi yang berarti cocok antara satu dengan yang lainnya, sehingga terlihat seimbang. Jika kita menemukan kejanggalan maka akan direnungi dan terjadilah suatu keserasian.

Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus yang berarti tidak ada kekerasan atau kekasaran Kehalusan dalam bertingkah laku berhubungan dengan perbuatan lemah lembut, sopan santun, dan budi pekerti yang baik. Sikap yang halus dan lembut adalah merupakan gambaran suatu yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama.

MANUSIA

Manusia  adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Yang diberkahi akal dan pikiran, tetapi juga memilik nafsu dan emosi seperti makhluk lainnya. Manusia memiliki arti yang berbeda-beda menurut, dan digolongkan menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Aspek-aspek Manusia:

Aspek Manusia meliputi banyak hal,contohnya dalam bidang kesehatan,dalam bidang perusahaan, contoh nya di antara nya kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan social, dan kesehatan ekonomi. Semuanya itu dipegang oleh manusia yang merupakan makhluk yang di anggap sempurna dari makhluk makhluk lainya.

Daya Manusia:

Daya Manusia berarti potensi yang terkandung dalam diri manusia itu sendiri untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri juga mampu menjadi individu yang membentuk tenaga kerja dari suatu organisasi.

Tipologi Manusia:

Manusia memiliki Tipologi dalam hidupnya, diantaranya manusia mempunyai keyakinan dalam hidup, gaya hidup, tujuan hidup, rencana dan pandangan terhadap dunia. Setiap manusia memiliki tipologi yang berbbeda-beda. Dapat dilihat dari cara bergaul, bagaimana dia menyikapi suatu permasalahan dalam mengambil keputusan.


(Reverensi dari Wikipedia dan berbagai sumber)

Faisal Muslim

59410127

Bola Basket Dan Sejarahnya

Basket adalah salah satu olahraga yang sempat saya tekuni hingga saat ini. Mungkin banyak orang yang menyukai olahraga ini tetapi belum mengenal sejarah dari olahraga itu sendiri. Kali ini saya akan menulis tentang Sejarah Olahraga Basket yang saya kutip dari buku “Permainan Bola Basket” karya Agus Margono.

Permainan Bola Basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith, ia adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan ia membentuk cabang olahraga ini adalah karena berkurangnya minat para anggota YMCA yang semakin merasa bosan dengan gerakan yang bisa dibilang kaku dan hanya itu-itu saja.

Dr. James mendapat desakan dari pengawas kepala bagian olahraga pada Sekolah Guru Pendidikan Jasmani YMCA, Dr. Luther Gulick untuk menemukan atau menyusun kegiatan permainan olahraga baru untuk mengatasi masalah yang ada. pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari asal keranjang buah “peach basket”, berasal nama Basket ball, yang sekarang terkenal di seluruh dunia.

Selanjutnya Dr. James A. Naismith menerangkan gagasannya dalam bentuk permainan yang meliputi 13 pasal. Dari 13 pasal tersebut, 12 pasal diantaranya menjadi inti peraturan bola basket modern sampai saat ini. Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika) pada tahun 1892. Karena sebelumnya Dr. James A. Naismith mengasuh 18 pelajar didalam kelasnya, maka pertama-tama bola basket dimainkan oleh 9 orang masing-masing regu, dengan 3 pemain depan, 3 pemain tengah, dan 3 pemain belakang. Tetapi pada tahun ini bola basket dimainkan oleh 7 orang masing-masing regu, dan selanjutnya setelah mengalami perubahan-perubahan jumlah, akhirnya ditemukan suatu jumlah yang sampai sekarang berlaku ialah 5 orang untuk masing-masing regu.

Pada tahun 1894 Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kalinya mengeluarkan peraturan resmi bola basket. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA pada tahun ini sampai sekarang adalah :

1. Bola Basket

2. Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm. Perlengkapan Teknik

* Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.

* Alat untuk mengukur waktu 30 detik.

* Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

* Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan

* Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah ini.

* Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).

* Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

Akhirnya dipikirkan untuk dibuat lubang pada alas keranjang itu. Demikian sedikit cerita aslinya yang dapat dikutip dari Harold Keith, “Sport and Games”. Dan pada tahun 1895 kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukan kedalam perbendaharaan bahasa inggris.

Permainan bola basket adalah olahraga yang dilakukan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan 5 orang dan 7 orang cadangan. Permainan ini diawali dengan jump ball, dimana satu orang perwakilan dari setiap tim melakukan perebutan bola di udara. Bola basket memiliki tiga buah teknik dasar yaitu, mengoper (passing), menggiring (driblling), dan menembak (shooting). Dari tiga buah teknik ini Dr.james membuat variasi dari setiap tekniknya. Dalam teknik pasing ada yg disebut dengan chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Chest pass atau tolakan dada adalah jenis passing mendatar yang dilakukan dengan tolakan dari depan dada. Bounce pass adalah jenis passing yang dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai. Dan overhead pass adalah passing yang dilakukan dari atas kepala, seperti lemparan kedalam dalam permainan sepakbola. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga ada yang disebut dengan double, pemain hanya diberikan kesempatan sekali dalam mendrible bola, jika pemain sudah mematikan bola dengan kedua tangan setelah mendrible, maka ia tidak boleh melakukannya untuk yang kedua kali. Teknik menembak juga dibagi menjadi beberapa bagian, seperti under basket dimana pemain melakukan tembakan dari bawah ring dengan memantulkan bola kepapan terlebih dajulu, three point shoot yaitu tembakan yang dilakukan dari luar daerah musuh, daerah ini ditandai dengan setengah lingkaran, dan lay up yang berarti pemain melakukan penetrasi ke daerah lawan dan memasukan bola dengan mengambil langkah terlebih dahulu. Demikian teknik dasar yang ada dalam permainan ini, dengan menguasai teknik dasarnya, kita akan lebih mudah mendalami dan melakukan variasi dari teknik yang ada.

Pada tahun 1939, Prof. Dr. James menghembuskan nafas terakhirnya. Prof. Dr. James A. Naismith sangat berjasa bagi dunia, terutama bagi semua orang yang menggeluti olahraga ini. Terima kasih Prof. Dr. James A. Naismith atas olahraga ini.